Ketika sedang mencari online shop yang menjual terompet murah dengan kualitas yang baik, akhirnya saya menemuka website seorang penjual sekaligus pembuat terompet. Lalu, saya tidak sengaja membaca salah satu komentar pengunjung online tersebut yang menulis, “ ada yang main terompet, butuh bantuannya dong”.
Sebetulnya saya tidak terlalu menguasai teknik mamainkan terompet dengan benar, di alat musik tiup ini saya tergolong pemula. Oleh karena itu, saya akan mencoba mengulas sedikit dasar-dasar bagaimana teknik bermain terompet sesuai kemampuan saya. Check it out!
1. Pemanasan
Cara memainkan terompet yang pertama-tama harus dilakukan adalah melakukan pemanasan. Lakukan pemanasan olah nafas dan fleksibel bibir. Tarik nafas selama empat hitungan, lalu keluarkan empat hitungan. Selanjutnya naik mejadi delapan hitungan, dan keluarkan dalam empat hitungan. Melakukan fleksibel bibir caranya dengan merapatkan bibir atas dan bawah kemudian menggetarkannya sampai terdengar bunyi ‘berberberberberr’
Teknik latihan (gunakan metronome):
– Tarik nafas 4 ketuk
– Tahan nafas 4 ketuk
– Buang nafas 4 ketuk
– Istirahat 4 ketuk
– Mulai lagi dengan tarik nafas, begitu seterusnya
– Lanjut ke 6 dan 8 ketuk masing-masing
– Tarik nafas 4 ketuk
– Tahan nafas 4 ketuk
– Buang nafas 4 ketuk
– Istirahat 4 ketuk
– Mulai lagi dengan tarik nafas, begitu seterusnya
– Lanjut ke 6 dan 8 ketuk masing-masing
Dr. Bradley Ulrich dalam buku “Building a Better Trumpet Section” (2001) dari Jupiter Music menambah latihan nafas menjadi:
– Exercise No. 1
– 4 ambil nafas, 4 buang nafas (ulangi)
– 2 ambil nafas, 2 buang nafas (ulangi)
– 1 ambil nafas, 1 buang nafas (ulangi)
– rest
– Exercise No 2
– 4 ambil nafas, 4 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 4 ambil nafas, 8 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 4 ambil nafas, 12 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– rest
– 2 ambil nafas, 4 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 2 ambil nafas, 8 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 2 ambil nafas, 12 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– rest
– 1 ambil nafas, 4 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 1 ambil nafas, 8 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 1 ambil nafas, 12 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
Kondisi paru-paru, tenggorokan, diafragma, dan bibir belum fleksibel untuk memulai meniup. Lakukan pemanasan nafas terlebih dahulu. John Ericson (2002) mempunyai tips yang cukup efektif dalam melatih pernafasan. Dia mengatakan kemampuan diafragma untuk menampung udara hanya 75% saja, dan untuk memaksimalkannya membutuhkan latihan otot diafragma dan otot-otot disekitar tulang iga untuk berkembang.
– Exercise No. 1
– 4 ambil nafas, 4 buang nafas (ulangi)
– 2 ambil nafas, 2 buang nafas (ulangi)
– 1 ambil nafas, 1 buang nafas (ulangi)
– rest
– Exercise No 2
– 4 ambil nafas, 4 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 4 ambil nafas, 8 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 4 ambil nafas, 12 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– rest
– 2 ambil nafas, 4 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 2 ambil nafas, 8 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 2 ambil nafas, 12 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– rest
– 1 ambil nafas, 4 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 1 ambil nafas, 8 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
– 1 ambil nafas, 12 buang nafas (crescendo saat buang nafas)
Kondisi paru-paru, tenggorokan, diafragma, dan bibir belum fleksibel untuk memulai meniup. Lakukan pemanasan nafas terlebih dahulu. John Ericson (2002) mempunyai tips yang cukup efektif dalam melatih pernafasan. Dia mengatakan kemampuan diafragma untuk menampung udara hanya 75% saja, dan untuk memaksimalkannya membutuhkan latihan otot diafragma dan otot-otot disekitar tulang iga untuk berkembang.

Jangan lupa melalukan pemanasan untuk jari-jari agar lentur saat menekan lubang-lubang pada terompet.
2. Bernafas lewat hidung
Akan lebih mudah untuk bernapas melalui hidung dari pada bernafas dengan mulut.
3. Letakkan mouthpiece di tengah bibir
Biasakanlah menaruh mouthpiece di tengah bibir. Untuk orang yang memakai kawat gigi, mouthpiece biasanya diletakkan lebih tinggi atau bisa juga lebih rendah dari yang seharusnya. Sebaiknya jangan meneruskan kebiasaan tersebut ketika meniup terompet untuk waktu lama. Jika ingin lihat video'a http://www.youtube.com/watch?v=Xm586nQsT54
4.Berlatih, berlatih, dan berlatih!
Practice make perfect! Maka perbanyaklah praktek dan berlatih.
5. Stop smoking
Siapapun pasti bisa bermain trompet jika mau belajar. Akan tetapi, seorang pemain trompet membutuhkan napas yang panjang serta kuat. Jadi, perokok akan mengalami sedikit kesulitan dalam memainkan terompet. Umumnya, perokok mempunyai napas yang lebih pendek daripada orang yang tidak merokok. Jadi, jika Anda tertarik bermain terompet sebaiknya berhentilah merokok. mau beli terompet kunjungi www.pengrajindrumband.com
mantap penjelasan mengenai dasr dsar tekniknya
BalasHapussalam kenal
ARMH
Mencari guru les terompet sangat sulit di wilayah semarang dn ungaran.. Sudah muter sekolah musik gak ada guru terompetnya.. Mohon info, barangkaali ada sedulur ungaran,semarang yg berkenan menularkan ilmu meniup terompet saya tunggu kabarnya
BalasHapus